Program Studi Magister Pendidikan Kimia Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan salah satu program pascasarjana yang diluncurkan pada tanggal 6 Juni 2023 dan mulai diselenggarakan pada Juli 2023. Visi program studi ini adalah untuk mengembangkan pendidikan kimia yang berbasis ethno-STEM dengan pendekatan inovatif dan kompetitif. Pendekatan ini menggabungkan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dengan nilai-nilai lokal untuk menciptakan produk inovatif berbasis budaya lokal. Tujuan utamanya adalah agar lulusan mampu menghasilkan produk pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi pedagogik dan literasi digital, serta meningkatkan kapasitas kewirausahaan berbasis teknologi.
Dengan visi tersebut, Program Studi Magister Pendidikan Kimia UNG mencerminkan kekhasan yang kuat, berbeda dengan program studi sejenis di perguruan tinggi lain di Indonesia. Pendekatan ethno-STEM yang diusung program ini sangat relevan dengan perkembangan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni) serta kebutuhan masyarakat, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Hal ini juga selaras dengan arah pengembangan Universitas Negeri Gorontalo, yang menargetkan posisi sebagai "Leading University dalam Pengembangan Kebudayaan dan Inovasi berbasis Potensi Regional di Kawasan Asia Tenggara" pada tahun 2035.
Program Studi ini juga berfokus pada pengembangan kualitas akademik, daya saing lulusan, dan kinerja tridharma berbasis keunggulan lokal, yang mendukung pencapaian visi Universitas Negeri Gorontalo dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) UNG 2010–2035. Adapun pada Rencana Strategis Pascasarjana UNG 2020–2024, program ini memiliki tanggung jawab untuk memperkuat kontribusinya pada pengembangan daerah berbasis riset unggulan dan SDM berkualitas.
Program Studi ini didukung oleh enam Guru Besar dan tiga Lektor Kepala yang memiliki keahlian di berbagai bidang kimia. Para Guru Besar tersebut meliputi Prof. Dr. Astin Lukum yang ahli dalam Evaluasi Pendidikan Kimia, Prof. Dr. Ishak Isa yang berkompeten di Kimia Analitik, Prof. Dr. Weny J.A. Musa di bidang Kimia Organik, serta Prof. Dr. Netty Ino Ischak yang memiliki spesialisasi dalam Biokimia Kedokteran. Selain itu, ada juga Prof. Dr. Lukman A.R. Laliyo yang berfokus pada Teknologi Pendidikan Kimia dan Prof. Dr. Akram La Kilo yang ahli dalam Kimia Anorganik. Keahlian mereka tidak hanya mendalam, tetapi juga berkontribusi besar dalam pengembangan riset dan pendidikan kimia di UNG, serta memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di tingkat nasional dan internasional.
Sementara itu, tiga Lektor Kepala di Program Studi Kimia UNG juga memberikan kontribusi signifikan dalam bidang keahlian mereka, yang mencakup Biokimia Pangan, Pendidikan Kimia, dan Kimia Medisinal. Dr. Yuszda K. Salimi, Dr. Masrid Pikoli, dan Dr. La Ode Aman terus mengembangkan penelitian yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti peningkatan kualitas pangan melalui biokimia, inovasi dalam metode pengajaran kimia, serta pengembangan senyawa medisinal untuk aplikasi kesehatan. Keberadaan para dosen ini menjadi kekuatan utama dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga siap berkontribusi dalam dunia industri dan penelitian, dengan pendekatan yang berbasis pada ilmu pengetahuan terkini.
---
